Sabtu, 09 April 2011

PAYUDARA INDAH

Rekan semua, bagi saya bukanlah hal yang mengejutkan jika wanita memiliki sepasang payudara yang ketika berkolaborasi dengan bagian tubuh yang lainnya, membentuk sex appeal-daya tarik seksual. Tapi harus anda cankam dalam pikiran anda, kalau saya bilang sepasang payudara indah, itu terkait dengan kesempurnaan dan bukan ukuran semata!
Tidak setiap orang senang akan payudara yang terlalu besar dan dari beberapa teman pria yang saya tanyai, mereka jawab payudara yang super besar justru tidak indah dan menarik.
Bagaimana dengan wanita? Payudara yang sempurna sungguh merupakan topik yang sangat subyektif. Setiap wanita akan senang memiliki payudara yang dirasakan sempurna menurut dia. Karena sesungguhnyalah bahwa definisi payudara yang “sempurna” bervariasi menurut individu masing-masing.  Ukuran dan bentuk  merupakan faktor penting dari penampilan payudara.


Sheyla Pemiliki Payudara Terbesar Di Dunia-34KKK Saya Pikir Kalau Sebesar Itu Malah Menakutkan!

Jadi apa yang dimaksud sepasang payudara indah dan sempurna? Yang umum diterima adalah : payudara yang ideal adalah payudara yang montok, yang penuh, tapi tidak terlalu besar. Proyeksinya, lebih dilihat dari sisi depan ketimbang dari sisi samping. Kencang, tapi jika disentuh lembut. Lereng payudara yang indah dan artistik. Puting dan areola proporsional, warna yang matching serta menyembul indah dan menggoda.


Kalau Milik Linsay Lohan Ini, baru Sueksiii!

Setiap diri wanita adalah unik dan sempurna menurut penilaian masing-masing. Sayangnya banyak dari kita yang tidak menyadari atau menghargai keunikan tersebut, khususnya jika kondisi yang ada tidak selaras dengan anggapan sosial secara umum. Karenanya banyak wanita kemudian mengambil jalan pintas dan menilai pisau bedah sebagai solusi untuk meraih sepasang payudara yang sempurna!
Petunjuk berikut ini saya harap menjadi pencerahan dan menjadikan bedah payudara sebagai pilihan terakhir, karena sesungguhnya banyak cara membersarkan payudara secara alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar