Senin, 04 April 2011

MENGENAL TITIK RANGSANG PAYUDARA

Merangsang Payudara? Bagamana Caranya!
PART 1
Rekan semua,  payudara khususnya daerah areola dan puting merupakan satu zona erotis wanita yang menjadi pusat aksi saat bercinta. Puting akan ereksi dan strum sensasi kenikmatan dan erotisme mengalir kencang ke seluruh tubuh.
Puting memiliki banyak syaraf dan sangat sensitive. Sebagian wanita dapat mencapai orgasme hanya dengan rangsangan tunggal di payudaranya. Saat seorang wanita melakukan masturbasi, payudara dirangsang untuk menimbulkan rasa erotis hingga orgasme tercapai.
Metode atau Cara Merangsang Payudara yang Umum Dikenal
(Catatan: Mohon dimaknai sebagai pengetahuan dan bukan pornografi)
Perlu rekan semua ketahui bahwa tidak semua wanita menyukai rangsangan payudara. Karena sebagian wanita memiliki puting yang sangat sensitive, sebagian lain justru tidak sensitive sama sekali.
Ok…!
1. Nipple tweaking

Menggosok dan menjewer puting diantara ibu jari dan jari telunjuk.
2. Nipple licking

Memberi rangsangan ke puting dengan menjilat.
3. Pulling nipple

Rangsangan manual dengan menarik puting.
4. Suck nipples

Menghisap puting untuk mendapatkan sensasi erotis bersama pasangan.
5. Suck on her own boobs

Menghisap payudara sendiri saat masturbasi.
Bersambung ya........bikin penasaran nich.
Cuma untuk pengetahuan aja, bukan konten pornografi.....jangan berfikiran yg negatif...oke.
Perhatian:
  • Rangsangan yang diberikan ke puting payudara akan membuat payudara melepaskan hormone yang disebut oxytocin, yang bertanggungjawab pada refleks keluarnya ASI saat awal seorang wanita menyusui (oxytocin menyebabkan ASI mengalir di dalam payudara dan keluar dari lubang puting saat dihisap bayi).
  • Rangsangan seksual yang diberikan pada puting payudara secara intensif (katakan 4 kali seminggu atau lebih) akan memicu payudara wanita memproduksi ASI meski wanita tersebut tidak sedang hamil atau menyusui. Meski memang benar terjadi, rekan semua tidak perlu khawatir karena untuk terjadi demikian perlu rangsangan yang hebat. Di samping itu untuk memproduksi ASI payudara juga perlu hormone yang bernama prolactyn.
  • Secara tipikal rangsangan yang berlebihan pada puting payudara justru akan membuat puting bengkak dan sakit.
Sumber: dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar